Hallo Friends, apa kabar? jumpa lagi bersama admin dari blog ini.
Kali ini admin ingin sharing ilmu mengenai LAMP. Apa itu LAMP?
LAMP merupakan singkatan dari 4 software opensource, yaitu :
Linux, Apache, Mysql, dan Phpmyadmin.
LAMP cocok untuk membangun situs web dinamis dan aplikasi web.
LAMP dapat dikombinasikan dengan banyak paket perangkat lunak bebas dan open source lainnya, seperti berikut:
-netsniff-ng untuk pengujian keamanan dan pengerasan Snort, deteksi intrusi (IDS) dan pencegahan intrusi (IPS)
-sistem RRDtool untuk diagram nagios, Collectd atau Cacti, untuk pemantauan.
Bagian - Bagian LAMP :
- Linux
Pengembangan Linux adalah salah satu contoh yg paling menonjol dari kolaborasi perangkat lunak bebas dan open source, kode sumber yg terbuka sehingga dapat digunakan, dimodifikasi dan distribusikan - komersial atau non-komersial oleh siapapun di bawah persyaratan lisensi masing-masing, seperti GNU General Public License. Linux dikemas dalam berbagai bentuk yg dikenal dengan istilah distro.
- Apache
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yg dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data (database) dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka berbasis grafis (GUI) yg memungkinkan penanganan server menjadi lebih mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source) dikembangkan oleh komunitas terbuka yg terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
- MySQL
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yg mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
Sejarah MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "M4onty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yg dinamakan UNIREG yg menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yg dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yg mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yg dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yg independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yg source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yg dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yg ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka (open source), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
- Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yg bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yg menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yg sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yg mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yg mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yg dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yg dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yg ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yg lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
- Phpmyadmin
Pengembangan phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MySQL-Webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller menulis kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwiesser. Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001. Sekarang, Sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan phpMyAdmin di SourceForge.net
Beberapa pengembang diantaranya ialah :
- Marc Delisle
- Michal Čihař
- Sebastian Mendel
- Herman van Rink
Antarmuka berbasis web.
- Dukungan banyak fitur MySQL:
- menelusuri dan drop basisdata (database), tabel, pandangan (view), bidang (fields) dan indeks.
- membuat, menyalin, drop, dan mengubah nama basis data, tabel, kolom dan indeks.
- pemeliharaan server, basis data dan tabel, dengan konfigurasi.
- melaksanakan, mengedit dan penunjuk pernyataan-SQL, bahkan batch-queries
- mengelola pengguna MySQL dan hak istimewa.
- mengelola prosedur penyimpanan.
- Impor data dari CSV dan SQL
- Ekspor data ke berbagai format: CSV, SQL, XML, PDF, ISO / IEC 26300 - OpenDocument Text dan Spreadsheet, Word, Excel, LATEKS dan lain-lain
- Membuat grafik PDF dari tampilan basis data anda.
- Membuat kompleks query menggunakan Query-by-example. (QBE)
- Pencarian global dalam basis data.
- Transformasi data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set fungsi yang telah ditetapkan, seperti menampilkan data blob-data atau download-link.
Sekian info yg dapat saya sampaikan semoga bermanfaat :)
Wassalamualaikum Wr Wb.
sumber referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/LAMP_%28software_bundle%29
https://en.wikipedia.org/wiki/Linux
https://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Serverhttps://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
https://id.wikipedia.org/wiki/PhpMyAdmin
Tuesday, 19 April 2016
Linux
Pengertian
0 Response to LAMP (Linux, Apache, Mysql, Php)
Post a Comment